B. Bila darah kedua sudah diluar rangkaian masa 15 hari dari permulaan haid pertama ( jumlah masa pemisah ditambah dengan darah pertama tidak kurang dari 15 hari), sementara jumlah masa pemisah ditambah darah kedua tidak lebih 15 hari, maka darah kedua dihukumi darah fasad (kotor).
Contoh :
1. Keluar darah yang pertama selama 3 hari. - Berhenti selama 12 hari. - Keluar darah yang kedua selama 3 hari. Maka 3 hari pertama dihukumi darah haid, 12 hari tidak keluar darah dihukumi suci dan 3 hari akhir disebut darah fasad (kotor).
2. Keluar darah yang pertama selama 6 hari. - Berhenti selama 9 hari. - Keluar darah yang kedua selama 2 hari. Maka 6 hari awal dihukumi darah haid, berhenti 9 hari dihukumi suci dan 2 hari dihukumi darah kotor.
3. Keluar darah yang pertama selama 8 hari. - Berhenti selama 9 hari. - Keluar darah kedua selama 3 hari. Maka 8 hari awal dihukumi darah haid, berhenti 9 hari dihukumi suci dan 3 hari dihukumi darah kotor.
Sedangkan bila jumlah masa suci pemisah ditambah darah kedua melebihi 15 hari, maka sebagian darah kedua dihukumi darah fasad ( untuk menyempurnakan masa minimal suci pemisah ). Dan sisanya dihukumi haid yang kedua bila memenuhi ketentuan haid.
Contoh ;
1. Keluar darah pertama 3 hari. - Berhenti selama 12 hari. - Keluar darah yang kedua 6 hari. Maka 3 hari awal dihukumi haid, 12 hari dihukumi suci dan 3 hari dari darah kedua adalah darah kotor dan dihukumi masa suci, sedang 3 hari akhir dihukumi haid yang kedua.
2. Keluar darah pertama 5 hari. - Berhenti selama 10 hari. - Keluar darah yang kedua 10 hari. Maka 5 hari awal dihukumi haid, 10 hari dihukumi suci dan 5 hari dari darah kedua adalah darah kotor dan dihukumi masa suci, sedang 5 hari akhir dihukumi haid yang kedua.
3. Keluar darah pertama 10 hari. - Berhenti selama 10 hari. - Keluar darah yang kedua 10 hari. Maka 10 hari awal dihukumi haid, 10 hari tidak keluar darah ditambah 5 hari masa keluar darah kedua (sebagai penyempurna masa paling sedikitnya suci), dihukumi masa suci. Sedangkan 5 hari akhir disebut darah haid yang kedua.
4. Keluar darah yang pertama selama 10 hari. - Berhenti selama 10 hari. - Keluar darah kedua selama 5 hari 20 jam. Maka 10 hari awal dihukumi darah haid, 10 hari tidak keluar darah ditambah 5 hari masa keluar darah kedua dihukumi masa suci, 20 jam sisanya disebut darah haid.
Penentuan hukum ini apabila masa keluar darah kedua, setelah dikurangi untuk menyempurnakan masa minimal suci, sisanya tidak lebih dari maksimal haid ( 15 hari ). Dan jika melebihi masa 15 hari, maka perempuan tersebut dihukumi mustahadhoh dan ketentuan hukumnya disesuaikan pembagian mustahadhoh yang akan datang.
Contoh :
Keluar darah pertama 10 hari. - Berhenti selama 10 hari. - Keluar darah yang kedua 25 hari.
Maka 10 hari yang pertama dihukumi haid, 10 hari saat tidak keluar darah ditambah 5 hari saat keluar darah yang kedua ( sebagai penyempurna 15 hari minimal suci yang memisahkan antara 2 haid), dihukumi masa suci. Sedangkan satu hari setelah itu dihukumi darah haid yang kedua dan sisanya dihukumi darah istihadhah. Hal ini jika ia adalah seorang wanita yang pertama kali mengeluarkan haid dan darah yang dikeluarkan tidak bisa dibedakan antara yang kuat dan yang lemah (Mustahadhoh Mubtad'iah Ghoiru Mumayyizah).
Dan jika ia sudah pernah mengalami haid (Mu'tadah ghoiru mumayyizah), maka haid dan sucinya disesuaikan kebiasaanya. Semisal kebiasaan haidnya 5 hari, maka 10 hari awal dihukumi haid, 10 hari masa tidak keluar darah ditambah 5 hari saat keluar darah yang kedua dihukumi masa suci. Sedangkan 5 hari setelah itu dihukumi haid yang kedua, mengikuti kebiasaannya. Dan sisanya dihukumi darah istihadhah.
Alhamdulillah pembahasan Ketentuan Darah Haid tuntas sudah, jika masih bingung baca berulang-ulang sampai pada titik jenuh yang membuahkan pemahaman. Nantikan pembahasan Dalil Kewanitaan selanjutnya, jangan sampai ketinggalan. okey! Terimakasih atas kunjungannya.
No comments:
Post a Comment